Mengapa penulisan Arab Melayu masih kerap salah? Salah satu penyebab utamanya adalah tidak adanya standar ejaan dan teknologi yang mendukung penulisan yang benar dan praktis. Tanpa upaya konkret untuk memperbaiki kekeliruan ini, Arab Melayu akan terus mengalami ketimpangan dalam ejaan dan pengucapan.
Pada tahun 2007, publik dikejutkan oleh berita penemuan Arab Melayu Digital, yang diliput oleh media lokal di Riau hingga media internasional. Penemuan ini membangkitkan kembali kerinduan masyarakat Melayu untuk melihat aksara warisan ini kembali berjaya. Terutama dalam menyatukan kembali sistem ejaan Arab Melayu di seluruh wilayah Nusantara dan negara-negara serumpun.
Sebuah Penemuan yang Tak Terduga
Kami hanyalah lulusan pondok pesantren yang kemudian menempuh studi Tafsir Hadis di IAIN Susqa (sekarang UIN Suska). Keseharian kami diisi dengan kajian Al-Qur’an dan Hadis. Pengetahuan komputer sebatas membuat makalah di Microsoft Word. Namun, kehendak Allah Ta’ala membawa kami menjadi pencetus Arab Melayu Digital—sebuah program pemetaan huruf Arab Melayu yang berbeda dari yang lain.
Apa yang Membuat Arab Melayu Digital Unik?
Ciri khas utama program ini terletak pada peta letak huruf Arab pada keyboard yang telah disesuaikan dengan standar QWERTY. Anda tak perlu lagi menghafal posisi tombol asing atau mencetak panduan huruf Arab karena semuanya sudah selaras dengan kebiasaan mengetik Anda sehari-hari.
Program ini memungkinkan pengguna menulis huruf Arab maupun Arab Melayu—termasuk huruf tambahan seperti Ú† , Ú¤ , Ú , Ú¬, dan Ú½—langsung dari keyboard tanpa perlu menambahkan titik secara manual setelah mencetak.
Perbandingan dengan Program Lain
Beberapa program pengetikan Arab memang sudah lama hadir, seperti bawaan Microsoft Windows. Namun, kebanyakan dari mereka menggunakan layout AZERTY, sehingga posisi huruf menjadi membingungkan bagi pengguna QWERTY. Bahkan jika bisa mengetik Arab, program tersebut tidak mewakili karakteristik Arab Melayu.
Sebagian program juga menawarkan kemampuan auto editing, tapi justru menyulitkan dalam praktiknya. Di sinilah Arab Melayu Digital mengambil tempat: sederhana, praktis, dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan dan kebudayaan lokal.
Kompatibel dengan Berbagai Aplikasi
Arab Melayu Digital telah diuji dan berjalan mulus di berbagai sistem operasi dan aplikasi populer, seperti:
Aplikasi Internet: Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer, Netscape, Outlook Express
Aplikasi Perkantoran: Microsoft Word, Excel, PowerPoint, AbiWord BiDi, Notepad, WordPad, Sharmahd UniPad
Desain Grafis: Adobe Photoshop, Pagemaker, Corel Draw, Photopaint
Kompatibilitas Setelah 2020
Kami terus melakukan pembaruan agar program ini tetap kompatibel dengan sistem terbaru, termasuk Windows 10, dan Windows terbaru. Silakan pantau video penjelasan berikut:
Unduh (Download)
Bagi yang memerlukan Arab Melayu Digital, silahkan mengambilnya dengan mendownload (mengunduh) berkas di bawah ini:[Unduh Arab Melayu Digital]
Catatan: Mohon tidak menyebarkan ulang tautan unduhan ini ke platform lain. Ini demi menjaga keaslian sumber dan memudahkan pengguna mendapatkan pembaruan langsung dari pembuat.
Selamat berkarya dengan Arab Melayu Digital!
Jika tulisan ini bermanfaat, silakan bagikan kepada rekan-rekan Anda.
0 Komentar
Tulis komentar Anda dengan bijak!