Mengenali Jati Diri dan Kualitas Insan
Karya sastra agung Raja Ali Haji, Gurindam 12, adalah permata kearifan Melayu yang senantiasa relevan sebagai petunjuk hidup. Setiap pasalnya memberikan nasihat berharga, membimbing kita dalam memahami berbagai aspek kehidupan. Pada Pasal Yang Kelima ini, perhatian kita diarahkan pada keperluan untuk jeli dalam mengenali ciri dan kualitas seseorang. Gurindam ini mengajarkan bagaimana memerlukan kecermatan dalam melihat budi bahasa, perilaku, hingga cara seseorang berinteraksi di tengah masyarakat untuk menentukan hakikat dirinya. Mari kita selami lebih dalam bait-bait penuh makna dari Gurindam 12 Pasal Yang Kelima:
اين ݢوريندم فصل يڠ ڪليما
Ini Gurindam Pasal yang Kelima
جيڪا هندك مڠنل اورڠ بربڠسا
جيڪا هندك مڠنل اورڠ بربڠسا
ليهت ڪڤد بودي دان بهسا
Jika hendak mengenal orang berbangsa
Lihat kepada budi dan bahasa
جيڪا هندك مڠنل اورڠ يڠ بربهڬيا
ساڠت ممليهراڪن يڠ سيا-سيا
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia
Sangat memeliharakan yang sia-sia
جيڪا هندك مڠنل اورڠ يڠ مولـيــا
لـيـهـتـله ڪڤد ڪلاكـوان ديا
Jika hendak mengenal orang yang mulia
Lihatlah kepada kelakuan dia
جيڪا هندك مڠنل اورڠ يڠ برعلم
برتاڽ دان بلاجر تيادله جـمو
Jika hendak mengenal orang yang berilmu
Bertanya dan belajar tiadalah jemu
جيڪا هندك مڠنل اورڠ يڠ برعقل
دي دلـم دنـيـا مڠمـبـيـل بڪل
Jika hendak mengenal orang yang berakal
Di dalam dunia mengambil bekal
جيكا هندك مڠنل اورڠ يڠ بايك ڤراڠاي
ليهت ڤد كتيكا برچمڤور دڠن اورڠ راماي
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai
Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai
=========
Glosarium:
Bangsa: jenis, kelas, tingkat (level)
Kelakuan: tingkah laku
Bait-bait Gurindam 12 Pasal Yang Kelima ini memberikan panduan praktis tentang bagaimana mengenali kualitas sejati seseorang, melampaui penampilan luarnya. Dari budi dan bahasa untuk mengenali orang berbangsa, menghindari kesia-siaan sebagai tanda kebahagiaan, hingga ketekunan belajar sebagai ciri orang berilmu. Semua menekankan bahwa perilaku dan sikap dalam berinteraksi sosial adalah cerminan paling jujur dari jati diri seseorang. Nasihat ini diperlukanbagi kita agar tidak salah dalam menilai dan memilih pergaulan, serta menjadi pengingat bagi diri sendiri akan pentingnya menjaga budi pekerti dan perilaku. Semoga kearifan Gurindam ini senantiasa membimbing kita.
0 Komentar
Tulis komentar Anda dengan bijak!