Promosi

Gurindam 12 Pasal yang Kesepuluh

Menguatkan Tali Kasih Keluarga dan Persahabata


Gurindam 12 Pasal yang Kesepuluh

Dalam khazanah sastra Melayu, Gurindam 12 karya Raja Ali Haji menempati posisi istimewa sebagai sumber petuah perlu yang tak lekang oleh waktu. Tiap pasalnya merangkai nasihat berharga tentang berbagai aspek kehidupan, membimbing kita memahami nilai-nilai luhur. Pada Pasal Yang Kesepuluh ini, Gurindam 12 mengajak kita merenung tentang fondasi hubungan antarmanusia yang paling mendasar: kasih sayang dan bakti dalam keluarga, serta keadilan dalam persahabatan. Nasihat ini mengingatkan kita akan keperluan menjaga tali silaturahmi dengan orang tua, mendidik anak dengan penuh perhatian, dan memperlakukan kawan dengan adil. Mari kita selami petuah bijak dalam bait-bait Gurindam 12 Pasal Yang Kesepuluh berikut:


اين ݢوريندم فصل يڠ ڪسڤولوه
Ini Gurindam Pasal yang Kesepuluh

دڠن باڤ جاڠــــــــن درهكا
سـوڤايا الله تيـــــــدك موركا
    Dengan bapa jangan durhaka
    Supaya Allah tidak murka

دڠن إبو هندكله حرمـــــــــة
سوڤايا بدن داڤت سلامــــة
    Dengan ibu hendaklah hormat
    Supaya badan dapat selamat

دڠن أنك جاڠنـــله لالاي
سوڤايا بوليه نايك كى تڠه بالاي
    Dengan anak janganlah lalai
    Supaya boleh naik ke tengah balai

دڠن إستري دان ڬونديك جاڠنله ألڤا
سوڤايا كمالوان جاڠن منرڤا
    Dengan isteri dan gundik janganlah alpa
    Supaya kemaluan jangan menerpa

دڠن كاوان هندڪله عديل
سوڤايا تاڠنڽ جادي كفيل
    Dengan kawan hendaklah adil
    Supaya tangannya jadi kafil

=========

Glosarium:

Gundik: selir.
Kemaluan: rasa malu.
Kafil: menjamin, memanggul, menolong.





Bait-bait Gurindam 12 Pasal Yang Kesepuluh ini memberikan panduan yang sangat jelas mengenai keperluanmenjalankan peran kita dalam keluarga dan pergaulan sosial. Menghormati orang tua bukanlah sekadar kewajiban, melainkan fondasi perlu untuk mendapatkan keselamatan dan rida Tuhan. Begitu pula, mendidik anak dengan sungguh-sungguh adalah investasi perlu agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang matang. Pesan untuk adil terhadap kawan juga memerlukan perhatian, menunjukkan bahwa menjaga hubungan baik di luar lingkungan keluarga juga perlu dilakukan dengan penuh integritas. Gurindam ini menjadi pengingat betapa perlunya menjaga harmoni dalam hubungan interpersonal demi terciptanya kehidupan yang damai dan diberkahi. 

Posting Komentar

0 Komentar